BEKASIMEDIA.COM – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bekasi menyatakan adanya sosialisasi Pilkada kepada para penyandang disabilitas bertujuan mengetahui keluhan mereka sehingga bisa terlibat dalam pengawasan partisipatif. Salah satunya mengenai keterbatasan alat bantu serta pendampingan saat pencoblosan.
“Dari sosialisasi ini panwaslu kota akan mengetahui seberapa jauh uneg-uneg mereka untuk bisa terlibat dalam pengawasan partisipatif salah satunya nanti untuk pendampingan dalam pencoblosan. Apakah memang waktu yang lalu tidak didampingi? nah itu bisa didampingi oleh pengawas,” kata Novita saat ditemui di sela-sela acara sosialisasi Pengawalan Pemilu Partisipatif di Hotel Merapi Merbabu, Rabu (4/4/2018).
Menanggapi keluhan dan saran salah satu anggota Ikatan Tuna Netra Kota Bekasi, Bayu Ketua Panwaslu Kota Bekasi, Novita Ulya Hastuti menyatakan penyandang disabilitas bisa saja nanti dilibatkan di TPS sesuai domisilinya. Selain itu, penyandang disabilitas bisa didampingi saat akan melakukan pencoblosan di bilik suara.
“Keterlibatan pengawas TPS itu di situ fungsinya. Atau bisa jadi dari pengawas TPS itu dari disabilitas, kita melibatkan mereka,” lanjutnya.
Mengenai data jumlah penyandang disabilitas di Kota Bekasi, Novita menyatakan sudah ada datanya di KPU tinggal ditindak lanjuti.
Untuk segala kekurangan seperti keterbatasan alat dan fasilitas di TPS nanti, ia menyatakan harus dipikirkan bersama antar stake holder terkait agar partisipasi pemilih dari penyandang disabilitas juga pelibatan mereka di TPS nanti bisa maksimal.
Sementara itu, sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang dihelat di Hotel Merapi Merbabu, Jalan Cut Meutia, Rawalumbu pada Rabu (3/4/2018) menurut Novita salah satunya bertujuan sebagai upaya mendongkrak partisipasi dalam pengawasan Pemilu Pilkada Kota Bekasi.
(dns)
The post Panwaslu: Sinergi Antar Stakeholder Upayakan Aksestabilitas Penyandang Disabilitas appeared first on Bekasimedia.com.
Sumber Suara Jakarta