Bekasimedia – Asma Nadia, penulis novel Surga yang Tak Dirindukan mengungkapkan bahwa sebuah film dapat menyampaikan pesan langsung kepada penonton. Karena film dapat menyapa penonton secara luas dibandingkan buku. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai Bekasimedia di tengah acara “Meet and Greet” para Pemain film Surga yang Tak Dirindukan di Blitz Megaplex, Bekasi Cyber Park pada Minggu (26/7/15).
Film Surga yang Tak Dirindukan menurut Asma, sejak awal pemutaran telah menarik minat ribuan penonton seindonesia.
“Film ini banyak berkisah tentang semangat, tentang cinta, tentang keikhlasan dalam menghadapi berbagai ujian dalam kehidupan. Karena hidup itu bisa jadi adalah rangkaian kebahagiaan atau rangkaian ujian,” ucap Asma Nadia.
Film ini sendiri bercerita tentang keluarga muda yang diterpa masalah saat sang suami membawa wanita lain, maka Asma Nadia menuturkan kembali bahwa film ini sebenarnya berisi pesan tidak hanya untuk perempuan, tapi juga untuk laki-laki.
“Ada banyak pesan untuk laki-laki di film ini agar selalu bisa bertanggung jawab, selalu berhati-hati dalam membuat keputusan. Sehingga keputusan itu tidak melukai orang-orang di sekitarnya, adapun jika mengambil keputusan, atau saat melakukan kesalahan maka ada baiknya mendekatkan diri kepada Allah,” lanjut Asma.
Asma mengakui bahwa semua karya tidak akan luput dari kesalahan, termasuk novel dan filmnya.
Maka ia berharap semoga penonton dapat mengambil hikmah setelah menonton atau membaca novelnya.
Asma berharap film yang diadaptasi dari novel yang ditulisnya itu, pesan-pesan baiknya bisa sampai di hati penonton.
“Kalau ada kekurangan itu akan menjadi catatan saya untuk kedepannya. Tapi kalau ada kebaikan, semoga bermanfaat,” pungkasnya. (anr)
The post Asma Nadia: Semua Karya Tak Luput Dari Kesalahan, Ambil Pesan Baiknya! appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta