Bekasimedia – Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan, pemerintah Kota Bekasi berharap semua rumah sakit termasuk Rumah Sakit Mekar Sari dapat menerima pasien Sistem Pengelolaan Gawat Daruratan Terpadu (SPGDT). Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada HUT ke-39 RS Mekar Sari, Kamis (25/02) pagi tadi.
SPGDT sendiri adalah sebuah sistem penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari tiga subsistem yakni unsur pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit dan antar rumah sakit yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Syaikhu menyampaikan pada acara ulang tahun yang bertemakan “Giving for Living” bahwa dengan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) ini dapat membantu masyarakat khususnya keluarga kurang mampu.
“Seringkali kami mendapatkan komplain dari masyarakat ketika mengangkut pasien nggak ada ambulans yang memberikan layanan tercepatnya apalagi di waktu kritis,” kata Syaikhu.
Syaikhu berharap seluruh rumah sakit di Kota Bekasi termasuk RS Mekar Sari tersistem dalam satu jaringan terpadu sehingga jika ada suatu kejadian dapat ditangani dari ambulans rumah sakit terdekat.
“Sehingga pelayanan ini akan memberikan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien,” tukasnya. (JJ1)
The post HUT ke-39 RS Mekar Sari, Ahmad Syaikhu: “Saya harap RS Mekar Sari Terima Pasien SPGDT” appeared first on Bekasi Media.
Sumber Suara Jakarta