Bekasimedia – Usai menghadiri paripurna di gedung DPRD Kota Bekasi Kamis, (31/03) kepala dinas kesehatan kota Bekasi, Anne Nurchandrani menyayangkan adanya rencana demonstrasi terhadap dirinya atas kegagalan SKPD yang dipimpinnya dalam mengantisipasi korban yang berjatuhan atas wabah DBD di wilayahnya. Anne mengatakan saat ini sudah mencapai 7 orang meninggal dunia serta sebanyak 1100 orang terjangkit DBD.
“Saya juga tidak tahu kenapa harus didemo, bukannya membantu masyarakat, membantu kita kepada masyarakat untuk melakukan PSN, gerakan serentak PSN itu jika kita melaksanakan serentak secara rutin akan hilang itu jentik-jentiknya, jadi bukan dengan demo,” jelasnya kepada Bekasimedia.
Saat ditanyakan terkait belum efektifnya gerakan PSN tersebut ia pun berharap kepada seluruh stake holder, media, wartawan, LSM untuk membantu menyosialisasikan gerakan PSN tersebut kepada masyarakat luas bahwa PSN itu efektif dan sangat efisien dalam menekan wabah DBD.
Sebelumnya pemerintah kota Bekasi menggelar acara pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (GERTAK PSN) di kecamatan Mustikajaya (21/03) bersama kader-kader Puskesmas dan Ikatan Dokter Indonesia cabang kota Bekasi.
“Memberantas DBD ini bukan hanya tugas dokter dan Pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kamarudin Aska selaku ketua IDI kota Bekasi.(dns)
The post Dinkes: Gerakan PSN Jika Dilakukan Serentak Efektif dan Efesien Mampu Tekan Wabah DBD appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta