Bekasimedia – Tragedi kemanusiaan kembali terjadi, rasa keadilan masyarakat dicabik-cabik. Adalah Siyono, warga Kampung Brengkungan, Desa Pogung, Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, seorang ayah 5 orang anak yang dijemput Densus 88 atas tuduhan diduga sebagai teroris dan dipulangkan ke rumahnya dalam keadaan tidak bernyawa.
Suharmi, janda almarhum Siyono tidak menemukan jawaban pasti mengapa suaminya meninggal, juga dengan adanya 2 bungkus uang yang dititipkan untuk pengobat duka.
Suharmi tidak tenang dan merasa tidak menemukan keadilan kemudian meminta bantuan ormas Islam Muhammadiyah untuk mencari kebenaran dan keadilan.
Atas dasar kemanusiaan Muhammadiyah menyatakan akan mengadvokasi keluhan Suharmi dan akan mencari keadilan untuk Suharmi.
“Kalau hukum Indonesia tidak bisa tegak mengadili, akan kami bawa ke mahkamah internasional,” kata ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anjar Simanjuntak saat menemui keluarga almarhum Siyono di Kampung Brengkungan, Desa Pogung, Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/3), seperti dilansir republika.
Setelah menggelar konferensi pers di Kantor Jogjakarta, Jumat (1/4/16) siang ini pukul 10.00 WIB, Muhammadiyah akan menggelar konferensi pers, “Mencari Keadilan untuk Suharmi” hari di Aula KH. Ahmad Dahlan, Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.
Konferensi pers ini akan dihadiri Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan dengan narasumber sebagai berikut:
1. Dahnil Anzar Simanjuntak (Pemuda Muhammadiyah)
2. Ray Rangkuti (Lima)
3. Miko Ginting (Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia)
4. Bahrain (YLBHI)
5. Manajer Nasution (Komnas HAM)
6. Putri Kanesia (KontraS)
7. Donal Fariz (ICW)
8. Ridwan Affan (PBAK DD)
9. Arif Maulana (LBH Jakarta)
The post Muhammadiyah Terus Bergerak Mencari Keadilan Untuk Istri Almarhum Siyono appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta