Bekasimedia – Penggerebekan Klinik Bekasi Medical Center, No. 193-195, Jl. Ir. H .Juanda, Kelurahan Margahayu, kecamatan Bekasi Timur yang dilakukan Unit Jatanras Polresta Bekasi Kota berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana kasus aborsi, Kamis (28/04).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia cabang kota Bekasi, Kamarudin Askar angkat bicara terkait ini. Saat dihubungi melalui telepon selulernya ia menyatakan, “mereka para pelaku bukan anggota kami, setelah mendengar adanya penggerebekan hari ini, saya segera mengecek data anggota IDI dan saya pastikan mereka bukanlah anggota kami,” tegasnya kepada Bekasimedia.com.
Lebih lanjut Kamarudin Askar mengatakan, “jika dalam proses hukum nanti ternyata dugaannya benar pelaku yang bersangkutan melakukan tindakan kriminal terhadap praktik aborsi, maka organisasi profesi hanya memberikan rekomendasi Surat Izin Praktiknya dicabut permanen, sedangkan gelar dokter yang berhak adalah Fakultasnya tempat yang bersangkutan mengecap pendidikan kedokteran,” tegasnya.
Ia juga berharap agar praktik dokter atau klinik yang ada di kota Bekasi mau bergabung dalam keanggotaan IDI untuk memudahkan pengawasan dan pembinaan terhadap sesama profesi. (dns)
The post IDI Kota Bekasi: “Dokter yang Diduga Pelaku Aborsi Bukan Anggota IDI” appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta