Perwakilan Peserta MTQ Kota Bekasi tak Menyangka Bisa Melenggang ke Tingkat Provinsi

Bekasimedia- Para peserta kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Bekasi merasa bersyukur sekaligus tidak menyangka bisa mewakili kota Patriot melangkah ke MTQ tingkat provinsi Jawa Barat.

Seperti diungkapkan Basma Amira Azzahra, warga asli Perumnas 3 Bekasi Timur yang bersekolah di Darul Quran Mulia, Pabuaran. Siswi kelas X SMA yang akan mengikuti MTQ 30 juz kategori tafsir bahasa Indonesia ini merasa kaget dan tidak menyangka bisa berangkat ke tingkat Provinsi.

“Deg deg an, ya tapi bismillah, semoga lancar aja,” kata gadis yang sudah menghafal secara bertahap 30 juz Al-Quran sejak kelas 1 SMP ini kepada Bekasimedia.com.

Saat ditanya persiapan, ia menyatakan, selama ini banyak membaca tafsir Al-Quran, sementara kiat-kiatnya, wakil ketua OSIS ini menyatakan memang rasa malas pasti selalu ada, tapi ia selalu berusaha menjaga hafalannya dengan sering mengulang secara rutin setiap hari di waktu-waktu tertentu. Ia juga bersemangat karena ia ingin membuat orangtuanya bahagia.

Sang ibu, Nining Kurniati menyatakan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih anaknya. Ia berharap Basma bisa lancar mengikuti rangkaian seleksi lomba di tingkat provinsi nanti. Bukan kemenangan, kata Nining, melainkan minimal hafalan selama ini bisa melekat mengingat Basma masih muda.

Selama mendampingi anaknya menghafal, Nining mengaku lebih banyak memberi motivasi, mendoakan dan sesekali juga ikut menghafal.

“Ya kadang malu juga ya karena anak-anak malah lebih jago daripada kita orangtuanya,” imbuh Nining.

Hal senada juga diungkapkan Uswah Hasanah, mahasiswa LIPIA semester 6 yang mewakili kota Bekasi ke tingkat provinsi dengan hafalan 20 juz. Di tengah kesibukan di kampusnya, gadis asal Jatimakmur, Pondok Gede ini mengaku mencuri-curi waktu menghafal di sela-sela kegiatan di rumah, kampus dan sederet persiapan ujian.

“Ya, soalnya kan kebetulan lagi UTS juga di kampus jadi selip-selipin waktunya aja. bahkan lagi rapikan baju juga sambil hafalan,” katanya.

Namun meski tidak menyangka dan terkejut, Uswah mengaku keberangkatannya ke provinsi bisa memacu semangatnya agar bisa lebih baik lagi dalam mempelajari Al-Quran dan lancar dalam menghafalkannya.

Begitu juga semangat yang ditunjukkan Muhammad Azzam Rabbani, siswa SMA Darul Quran kelas XI yang hafal 30 juz dan maju ke tingkat provinsi dengan kategori tafsir bahasa Arab. Ia mengaku bersemangat dan berharap bisa melalui seleksi dengan lancar.

Sang ayah, Muhammad Fahlevi menyatakan selama ini tidak pernah menanamkan ambisi meraih gelar juara setiap kali anaknya mengikuti seleksi serupa. Ia mengatakan anaknya harus tahu cara bijak menyikapi kemenangan maupun kegagalan. Yang penting, dari proses menghafal itu bacaan Al-Quran anaknya semakin baik disertai akhlak yang baik juga.

Sementara itu, kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, H. Maman Sulaiman mendoakan para peserta agar sukses, lancar, diberikan kesehatan dan keberkahan.

“Semoga diberikan kesehatan, kelancaran, dan bisa meraih juara seperti yang diharapkan walikota tadi, semoga berkah, mohon doa dari semuanya,” ujarnya kepada Bekasimedia.

Terkait pembinaan kepada para peserta dan penghafal Quran ini, Maman menerangkan pembinaan intens tentunya lebih banyak dilakukan di tempat para peserta menimba ilmu masing-masing. Pemerintah daerah hanya membimbing menjelang keberangkatan saja. (Anr)

The post Perwakilan Peserta MTQ Kota Bekasi tak Menyangka Bisa Melenggang ke Tingkat Provinsi appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama