Bekasimedia- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kota Bekasi berencana mengamankan P, korban kejahatan seksual yang dilakukan pria misterius di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Senin (9/5/2016) lalu.
Ketua KPAID Kota Bekasi Syahroni mengatakan, P akan dibawa ke safe house (rumah aman) untuk lebih memberikan rasa aman. Apalagi, pekan depan korban yang masih duduk di bangku SD tersebut akan menghadapi Ujian Nasional (UN). Oleh karena itu, kata dia, KPAID kota Bekasi akan melakukan pendampingan secara psikologis.
“Kami sudah menurunkan tim untuk menjemput korban, kita rencanakan bawa ke safe house agar P tak mengalami tekanan dalam menghadapi UN pekan depan,” kata Syahroni, Kamis (12/5).
Pendampingan itu, kata dia, sudah dilakukan sejak Selasa, 10 Mei 2016. Hal ini dilakukan agar trauma pada kondisi psikis korban bisa terhindar usai mengalami tindak asusila di usia belia.
“Kondisinya masih memprihatinkan dan butuh pendampingan, kita akan terus berusaha menormalisasi keadaanya dengan memberikan beberapa fisiologi,” tuturnya.
Seperti diberitakan, siswi SD kelas VI berinisial P menjadi korban kejahatan seksual yang dilakukan pria misterius. Di bawah ancaman akan dibunuh menggunakan golok dan pisau cutter, pelaku melakukan perbuatan keji itu kepada korban. (yk/dns)
The post Jelang UN, KPAID Lakukan Pendampingan bagi Siswi SD Korban Kejahatan Seksual appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta