Bekasimedia- Polisi telah mengamankan dua anak laki-laki yang diduga terlibat tawuran di bawah kolong jembatan layang Kranji, Bekasi Barat pada Kamis (12/5)., MR (15), kelas II MTs Anida Al-Islami dan TA (18), kelas 1 SMK Bina Siswa Bekasi diamankan Bripda Ichsan, petugas Lalin sekta Bekasi Kota yang sedang bertugas di TL Kranji saat itu. Dua pelajar ini diamankan dengan dua bilah clurit bergagang kayu panjang sekitar 50 cm dan sebilah pisau bergagang kayu sekitar 20 cm.
“Saksi, petugas lalu lintas yang sedang melaksanakan gatur lalin di TL kranji diberitahu oleh warga bahwa di bawah kolong jembatan layang Kranji ada pelajar mau tawuran membawa senjata tajam, selanjutnya petugas meluncur ke TKP. Sesampainya di TKP sudah ada 2 orang anak laki-laki yang ditangkap warga berikut barang buktinya. Selanjutnya dibawa ke komando Polsek,” jelas IPTU Puji Astuti, Kabag Humas Polresta Bekasi.
Setelah diinterogasi, kedua anak tersebut menjelaskan, saat melintas di bawah kolong Kranji dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba dilempari batu oleh sekelompok anak-anak SMP yang baru selesai UN yang baju seragamnya sudah dicorat-coret.
“Karena warga sekitar lokasi merasa terganggu dan mencoba melerai, kemudian ke 2 orang berhasil diamankan yang lain kabur selanjutnya anak-anak yang bawa senjata diamankan warga dan diserahkan ke petugas,” pungkas IPTU Puji. (*)
The post Usai UN, Pelajar SMP Terlibat Tawuran appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta