Bekasimedia – Santri Pondok Pesantren Khairul Bariyyah Kelurahan Cimuning Mustikajaya Kota Bekasi, Kamis (5/4/16) kemarin, sangat antusias mengikuti penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang Obat dengan baik dan benar). Kegiatan ini bertujuan agar santri sebagai bagian dari masyarakat memiliki kesadaran penuh dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta waspada dalam penggunaan obat.
Dalam paparannya, Siti Ulfa, S.Far, Apt menjelaskan berbagai cara untuk merealisasikan hidup bersih dan sehat. Antara lain dengan membiasakan cuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir, mengkonsumsi jajanan sehat, menggunakan toilet yang bersih, olahraga terukur dan teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok dan membuang sampah pada tempatnya serta hal lainnya yang bisa mendukung pola hidup bersih dan sehat.
Pada kesempatan ini juga, sarjana Farmasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, menyampaikan pencanangan Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang mencetuskan istilah komunikatif DaGuSiBu, untuk memudahkan masyarakat memahami informasi tentang obat. DaGuSiBu ini artinya adalah DApatkan, GUnakan, SImpan dan BUang obat dengan baik dan benar.
Diakhir wawancara, Ulfa menuturkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka harus teliti terlebih dahulu saat membeli obat. Karena ada obat yang termasuk kategori bebas dan bebas terbatas. Jenis ini bisa didapatkan di apotek tanpa harus membawa resep dari dokter. Logonya berwarna hijau dan biru. Ada juga obat keras, narkotika dan psikotropika, ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter dan logonya berwarna merah. Jadi bijaklah dalam memilih obat!
(*)
The post Santri Ponpes Khairul Bariyyah Mustikajaya Ikuti Penyuluhan PHBS & DAGUSIBU appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta