Bekasimedia- Sebanyak 450 calon jamaah haji kloter pertama asal Garut, Senin (08/08) siang, tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bekasi Selatan Kota Bekasi. Rata-rata jamaah calon haji ini berusia di atas 40 tahun. Menempuh perjalanan dengan bus dari Garut, kepala kelompok jamaah, Asep Rudiana (44) menyatakan anggotanya banyak yang kelelahan.
“Iya paling muda berusia 27 tahun dan yang paling tua di kloter pertama asal Garut ini berusia 75 tahun.” ujar Asep.
Setiba di Asrama Haji Kota Bekasi, mereka ditampung untuk sementara di aula untuk mendengarkan pengarahan dari Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Jawa Barat. Mereka diimbau untuk selalu menjaga kesehatan selama menjalankan Ibadah Haji di tanah suci. Karena cuaca di sana berbeda dengan di Indonesia. Dengan udara panas dan dingin yang cukup ekstrim.
Setelah diberikan pengarahan, ratusan calon jamaah haji ini dicek kembali kelengkapan surat-surat dan cek kesehatan. Masing-masing calon jamaah haji diberi gelang berwarna seperti merah, kuning dan hijau, berdasarkan usia dan memiliki penyakit. Bagi calon jamaah haji yang berusia di atas 60 tahun, diberikan gelang berwarna hijau. Dan calon jamaah haji berusia lebih dari 60 tahun dan mengidap suatu penyakit diberikan gelang berwarna merah dan terakhir untuk calon jamaah haji di bawah usia 60 tahun dan mengidap salah satu penyakit diberikan gelang berwarna kuning.
“Calon jamaah haji yang berasal dari Garut Jawa Barat ini, sebagian besar mengidap penyakit darah tinggi dan kolesterol.” kata dr. Ananto sebagai Kabid kesehatan PPIH Embarkasi Jakarta-Bekasi.
Dokter mengimbau para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatannya dan selalu menggunakan masker di Arab Saudi, hal ini untuk menghindari penyebaran virus MERS. (*)
The post Calon Haji Didominasi Lansia, dokter PPIH Imbau Jamaah Jaga Kesehatan appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta