Bekasimedia- Hari Lingkungan Hidup sedunia 2016 diperingati dengan berbagai kegiatan oleh Pemkot dan masyarakat kota Bekasi. Seperti yang dilakukan Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dengan kegiatan penanaman pohon dan penebaran bibit benih ikan mas dan mujair di telaga Taman Duta Harapan Baru yang biasa dikenal masyarakat sebagai Telaga Mas.
Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu didampingi Wakapolresta Bekasi Kota AKBP Wijonarko, Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Inf Wawan Kusnendar serta perwakilan Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Bekasi.
Selain unsur Muspida kegiatan ini juga melibatkan masyarakat, Linmas dan para pelajar guna memupuk semangat bersama menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan dan satwa khususnya di Kota Bekasi. Sebanyak 400 buah pohon ditanam dan di antaranya merupakan sumbangan dari pihak swasta.
Beberapa pihak pelaku usaha yang menyumbangkan bibit pohon seperti bank BJB berupa 100 bibit pohon mahoni, PT Aqua beruoa 150 bibit duku, PT Logam Jaya Abadi berupa 50 bibit mangga, Permata konsultan, PT Sinar, PT Sosro, PT Hyundai. Kemudian PDAM Tirta Patriot dalam penataan pembuatan jaring sampah di telaga mas.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sosialisasi adanya program baru dari bagian Telematika yakni wifi gratis bagi warga. Dua titik hotspot telah berjalan dan dapat dimanfaatkan warga untuk mengakses internet gratis saat berada di taman.
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu saat itu secara khusus menanam pohon kelor. Karena ketika buah kelor tersebut nantinya jatuh ke danau dipercaya mampu menjernihkan air.
“Saya bawa dari rumah dinas beberapa bibit kelor karena manfaatnya. Selain daun yang bisa dimanfaatakan, buahnya juga dapat menjernihkan air. Seperti pencanangan penanaman pohon kelor beberapa waktu lalu di acara festival kali Bekasi,” kata Ahmad Syaikhu pada Rabu (3/8).
Dalam peringatan hari lingkungan hidup kali ini, ia kembali mengingatkan berbagai program konservasi lingkungan dapat berjalan di seluruh wilayah di Kota Bekasi.
Syaikhu menyatakan, setidaknya ada empat program yang bisa terus dilakukan seperti program 1000 taman, sejuta biopori untuk mengembalikan kondisi kesuburan tanah yang hingga kini baru mencapai 300 ribu lubang di seluruh wilayah Kota Bekasi.
“Program ketiga yakni program sumur resapan di rumah, masjid dan perkantoran. Sebab air menjadi sumber kehidupan yang sekarang ini semakin berkurang,” imbuhnya.
Bahkan kata dia laporan media nasional terkait adanya penurunan muka air tanah karena eksploitasi berlebihan cadangan air tanah di beberapa kota besar dan menurutnya bisa terjadi di Kota Bekasi bila tidak diupayakan dari sekarang program serapan air.
“Program pemerintah kita sukseskan bersama agar cadangan air tanah tersedia bagi masa depan anak cucu kita,” ungkapnya.
Program keempat yakni pengolahan sampah. Ini menjadi persoalan bila tak terkelola dengan baik dan perlu diatasi bersama.
“Mohon empat program ini kita aktifkan kembali. termasuk peran elemen masyarakat. saya apresiasi elemen masyarakat, SKPD, dan pelaku usaha dalam program ini,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya dalam peringatan hari lingkungan hidup Ahmad Syaikhu menyampaikan harapan agar generasi muda dalam hal ini para pelajar untuk mendukung upaya kelestarian lingkungan di lingkungan sekolah agar tercipta suasana yang nyaman saat belajar. (goeng/bekasikota.go.id)
The post Pemkot dan Warga Kota Bekasi Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta