Bekasimedia – Kepala Seksi Penatagunaan Lahan (PGL) yang juga Pelaksana Teknis Sayembara desain fasade Pasar Proyek, Dinas Tata Kota (Distako) Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan membantah kabar yang mengatakan revitalisasi Pasar Proyek Bekasi Timur akan dijadikan Kawasan Pecinan. Hal itu ia sampaikan melalui selulernya, Ahad, (7/8/16) kepada Bekasimedia.com.
Menurutnya, pernyataan tersebut ada korelasinya dengan sayembara desain fasade pasar proyek yang sedang digagas Dinas Tata Kota Bekasi untuk menggali akar budaya serta sejarah Bekasi.
Johan sendiri tak ingin membahas kabar tersebut lebih jauh, tetapi dirinya lebih memfokuskan pada agenda Sayembara Desain Fasade Pasar Proyek lama dan Penataan Reklame di jalan Ahmad Yani.
Selanjutnya Johan menerangkan area yang menjadi titik lomba meliputi bagian Utara, Selatan, Barat dan Timur kawasan pasar proyek lama, Bekasi Timur.
“Untuk batas yang dilombakan area sayembara desain fasade pasar proyek ini adalah mulai dari sebelah Selatan jalan Mayor Oking, kemudian dari arah Timur mulai dari Masjid Al Muwahidin lama (Al-Ahyar), lalu dari Utara pintu perlintasan kereta api jalan H. Agus Salim, sedangkan dari arah Barat jembatan pasar proyek,” jelasnya.
Sementara itu konsep awal sayembara tersebut sudah dilakukan pembahasan dalam diskusi dengan para budayawan bahkan sejarahwan Bekasi.
“Kami telah melakukan langkah awal untuk meramu konsep ini dengan melibatkan budayawan dan ahli sejarah Kota Bekasi, dan dari beberapa forum diskusi sayembara desain fasade pasar proyek yang kami lakukan, berkembanglah menjadi cerita sejarah perjuangan dan kawasan kota tua Bekasi, mulai dari bahas Alun-alun kota Bekasi, jembatan pasar proyek, juga adanya tugu Agus Salim. Kemudian juga adanya Masjid Al Muwahidin lama (Al Ahyar) hingga cerita tentang klenteng tua dimana kakek dari Rony Hermawan salah satu yang ikut membantu perjuangan melawan penjajah,” jelasnya.
Lebih lanjut Johan juga menginformasikan bahwa rencananya pada 22 Agustus nanti, pihaknya akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) selain mengundang para budayawan. SKPD terkait (Disporbudpar) juga akan dilibatkan guna lebih mengerucutkan materi sayembara.
Harapan Johan, dari kegiatan sayembara ini, selain mendapatkan rancangan desain terbaik, juga adanya dokumentasi tentang sejarah perjuangan pusat Kota Bekasi. (dns)
The post Sayembara Desain Pasar Proyek dan Penataan Reklame, Distako Siap Gelar FGD appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta