BEKASIMEDIA.COM – Jangan malu disebut fanatik, jangan takut disebut radikal karena ikut #AksiSimpatik55. Jangan malu disebut kelompok intoleran, jangan takut dicap anti NKRI hanya karena ikut #AksiSimpatik55. Allah Maha Tahu.
Kalimat ini ditulis oleh wartawan senior Edy Effendi dalam akun twitternya @eae18, Jumat (5/517) pagi.
“Jangan sok makrifat, jangan sok sufi dengan menyudutkan orang yang ikut #AksiSimpatik55 bagian orang yang tak paham hakikat, hanya buih,” tulis Edy juga.
Hestek #AksiSimpatik55 mulai menghiasi twitter sejak Kamis sore. Hingga Jumat pagi, meski belum menduduki urutan puncak, hestek ini terus bergerak mengiringi pergerakan massa di lapangan menuju Istiqlal Jakarta.
“Ahok dalam wawancara di Al Jazeera menyatakan tidak menyesal dan akan mengulangi perkataan tersebut,” tulis akun @karim_fillah.
Video panglima TNI yang tersinggung karena presenter Kompas TV, Rosiana Silalahi mengaitkan Aksi Simpatik 55 dengan upaya makar terhadap Presiden Jokowi juga ramai diperbincangkan netizen.
The post “Jangan Malu Disebut Fanatik, Jangan Takut Disebut Radikal Karena Ikut #AksiSimpatik55” appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta