Wartawan Koran Lokal Mendapat Perlakuan tak Menyenangkan dari Humas Kantor Pajak Pratama Bekasi Utara

Bekasimedia- Muhammad Lukman, wartawan salah satu koran lokal di Bekasi tidak menyangka bakal mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Humas Kantor Pajak Pratama Bekasi Utara, Sobirin.

Kejadian ini bermula saat Lukman mencoba mengonfirmasi keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan instansi pemerintah yang beralamatkan di Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi itu pada Rabu (6/4) pagi.

Bukannya mendapatkan jawaban, Lukman justru dilecehkan oleh Sobirin yang merupakan humas di instansi pemerintah tersebut.

“Keperluan Anda mau apa? Ini ada duitnya nggak? Sorry saya sibuk,” kata Lukman, menirukan ucapan Sobirin.

Mendengar perkataan Sobirin, Lukman kemudian mencoba menanyakan kembali maksud perkataan Sobirin yang menurutnya sudah sangat menjatuhkan harkat dan martabatnya sebagai seorang wartawan.

“Kok Bapak bilang begitu, jangan menyamakan saya dengan yang lain dong saya kan di sini mau wawancara,” jawab Lukman.

Mendengar hal itu, bukannya minta maaf Sobirin malah mengatakan bahwa dirinya tidak kenal dengan Lukman dan pergi berlalu.

“Saya kan nggak kenal dengan anda, maaf saya sibuk,” kata Lukman, kembali menirukan perkataan Sobirin.

Lukman mengaku kecewa. Menurutnya, hal tersebut sepatutnya dilakukan oleh pegawai kantor pemerintah yang setiap harinya bersinggungan dengan masyarakat.

“Kantor ini setiap hari bersinggungan dengan masyarakat. Kok bisa-bisanya kantor pelayanan tidak memberikan pelayanan yang baik kepada wartawan yang mencoba mencari informasi. Padahal informasi dari wartawan ini bermanfaat bagi masyarakat yang hendak mengurus pajak dan bisa jadi bahan evaluasi seandainya menyangkut pelayanan yang buruk,” kecam Lukman.

Secara terpisah, Ketua Forum Jurnalis Bekasi, Syahrul Ramadan mengatakan, mendesak pihak kantor Pajak Pratama Bekasi Utara meminta maaf atas ulah salah seorang pegawainya tersebut.

“Kami mennuntut permohonan maaf secara resmi dari kantor Pajak Pratama Bekasi Utara. Kami beri waktu satu kali dua puluh empat jam sejak peristiwa yang dialami saudara Lukman,” tegas Syahrul.

Pelayanan kantor Pajak Pratama Bekasi Utara, pada Rabu (6/4) memang sedang bermasalah karena terkendala sistem jaringan yang sedang down.

“Ini bagaimana sih kok bisa mati jaringannya, harusnya ada backup jaringan supaya pelayanan tidak terhenti,” kata Abdul, seorang warga Bekasi Barat yang hendak membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). (*)

The post Wartawan Koran Lokal Mendapat Perlakuan tak Menyenangkan dari Humas Kantor Pajak Pratama Bekasi Utara appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama