Minat Baca Rendah, Ayo Orangtua Temani Anak Membaca Buku!

Bekasimedia – Membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca kita dapat memiliki wawasan dan informasi yang luas. Namun, tingkat minat baca  saat ini sangatlah rendah. Jarang orang tua saat ini yang menjejali anak-anaknya dengan buku-buku bacaan baik itu buku dongeng ataupun buku-buku bacaan khusus anak. Mereka lebih sering ememberikan games dengan gadget mereka.

Kegemaran baca anak sangatlah dipengaruhi oleh orangtuanya . Anak akan gemar membaca bila mulai dibiasakan oleh orangtua sejak dini. Jadikan membaca sebagai kebiasaan agar Anda tidak perlu memaksa anak untuk rajin membaca di masa dewasanya kelak. Dengan banyak membaca, maka akan menumbuhkan  kecerdasan anak dari sejak bayi.

Kita dapat membayangkan betapa indahnya mengajari anak banyak hal jika mereka sudah menaruh minat yang baik terhadap bacaan.  Tanpa harus keluar banyak energi menyuruhnya belajar, justru mereka yang merengek untuk dibelikan buku bacaan. Sangat bahagia bukan apabila memiliki anak yang cerdas?

Penyesalan tak menumbuhkan rasa minat baca pada anaknya dahulu dirasakan Dede Mardianti  ibu dari dua orang anak ini. Ia sangatlah meyesal ketika anaknya kecil dahulu tidak dibiasakan membaca. Ia malah membiasakan anaknya dengan menonton televisi yang pada umunya kurang baik bagi tumbuh kembangnya anak. “Rasa sesal saya pasti adalah mba semua orangtua pasti sangat mendambakan anaknya tumbuh dengan menyukai buku tanpa harus dipaksa seperti ini,” ujar Dede.

Seorang tenaga kesehatan yang gemar membaca, Bidan Darmis Syaiful, S.ST mengatakan, untuk membantu anak-anak menyukai buku yang harus dipersiapkan orangtua adalah pengembangan mental dan karakter anak, menyiapkan kondisi rumah yang kondusif untuk belajar, menciptakan budaya/lingkungan membaca di rumah, serta melibatkan rasa senang dan enjoy dalam proses menumbuhkan minat baca mereka.

Darmis juga mengatakan, menumbuhkan rasa senang anak membaca buku dimulai dari orangtua yang memulai membiasakan membaca buku. “Orangtua dapat memulai membaca Koran atau majalah di tengah-tengah waktu yang senggang di siang hari sebelum tidur siang atau malam hari sebelum tidur agar meningkatkan kedekatan anak dengan orangtua,” ujarnya.

Membacakan anak dongeng atau buku cerita bergambar pun menjadi salah satu daya tarik untuk anak menyukai buku. Tidak hanya membuat anak suka membaca ternyata ini juga dapat membuat anak merasa diperhatikan. Gunakan buku bacaan atau dongeng tersebut untuk mengajukan pertanyaan hingga anak antusias menyimak apa yang bacakan hingga bacakan dengan seolah-olah kita meniru-nirukan suara dalam tokoh agar anak antusias dan senang. Ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan kemampuannya berpikir.

Setelah membaca orangtua dapat memunculkan komunikasi  lebih lanjut  baca dengan menyandingkan bacaan dengan kehidupannya sehari-hari terutama nilai-nilai moralnya hingga anak menjadi mengerti moral-moral baik yang harus ia lakukan nantinya dan dapat meningkatkan daya ingat anak.  “Kalau bisa juga hiasan kamarnya dengan gambar-gambar bertulisan agar anak ingin tahu tulisan apa yang kita pasang,” imbuhnya.

Ayo orangtua mari tingkatkan minat baca anak sejak dini. Jangan menyerah untuk mendorong anak untuk cerdas dan mau belajar. Mari sama-sama kita berjuang membuat tumbuh kembang anak generasi bangsa pecinta buku.

Cynthia Lova
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta

The post Minat Baca Rendah, Ayo Orangtua Temani Anak Membaca Buku! appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama