Inilah Penyebab Kemacetan di Bekasi

PASBERITA.comDinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menetapkan tiga titik jalan rawan macet di wilayahnya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi, titik kemacetan tersebut disebabkan adanya penyempitan jalan oleh pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.

"Kemacetan di wilayah Kabupaten Bekasi disebabkan karena lapak PKL dan parkir liar,” ujar Herman Hanafi, dilansir BeritaSatu, Sabtu (9/5).

Faktor lainnya, kata dia, sempitnya jalan sehingga arus lalu lintas tersendat saat dilintasi kendaraan pada jam-jam sibuk.

Ketiga titik jalan tersebut berada di ruas Jalan Kalimalang yakni di Kampung Cibuntu menuju arah Kecamatan Setu, ruas Jalan Mustikajaya-Tambun Selatan, dan persimpangan lampu merah Sentra Grosir Cikarang (SGC) di Cikarang Utara.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengerahkan personel Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kabupaten.

"Penertiban parkir liar sudah dilakukan dengan memberikan sanksi tilang oleh pihak kepolisian dan juga melakukan penggembokan kendaraan yang parkir sembarangan," katanya.

Meski telah berupaya, namun hal itu tidak bisa memberikan efek jera. Masih ditemukan pengendara yang memarkirkan kendaraanya hingga memenuhi badan jalan.

"Kita antisipasi juga dengan membuat road barrier atau pembatas jalan dan menyiagakan personel setiap hari.

Pihaknya juga mengakui penyebab kemacetan karena adanya 111 titik lokasi putaran (u-turn)ilegal.

"Pernah kita ditutup, tapi ditolak masyarakat dan dibuka kembali," imbuhnya.

Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi hanya mampu menutup enam titik.

"Kita terus melakukan penutupan median jalan yang dijadikan putaran secara bertahap di antaranya di wilayah Cikarang, Cibitung, dan Tambun Selatan," imbuhnya. (*)






 

Sumber
via PAs Berita

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama