Kasus DBD Bekasi Meningkat, Kinerja Dinkes Jadi Sorotan

logo-waspada-demam-berdarah

Bekasimedia – Kota Bekasi dalam peta wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) berada di posisi yang mengkhawatirkan. Selama kurun waktu 2013 sampai 2015 tercatat angka penderita DBD kurang lebih 3242 orang.

Menurut Hamdi, Direktur Bidang Kajian dan Penelitian Bekasi Institute, kasus DBD di Kota Bekasi belum bisa dikatakan KLB (Kejadian Luar Biasa) karena peningkatan dari tahun ke tahun belum sampai dua kali lipat. Namun kendati demikian seharusnya Dinkes memberikan perlakuan seperti pada penanganan kejadian luar biasa.

“Peningkatan angka DBD dari 821 orang di tahun 2014 menjadi 1006 pada tahun 2015. Belum lagi di tahun 2016 yang dalam kurun waktu tiga bulan, Januari sampai Maret sudah 874 orang seharusnya penanganan sudah KLB,” jelas Hamdi.

Hamdi menjelaskan, selama ini sebagian besar kebijakan Dinkes Kota Bekasi terkait pemberantasan penyakit demam berdarah dengue masih lebih banyak berkonteks retrospektif atau setelah kejadian dibanding konteks prospektif atau sebelum kejadian dan upaya preventif.

“Setelah ada korban baru rame turun melakukan fogging. Seharusnya yang dilakukan pemberantasan rantai penularan dengan memusnahkan pembawa virusnya yaitu nyamuk Aedes Aegepty dan fogging tidak mematikan jentik. Tahun 2014 Dinkes memang memiliki program pencegahan dan penanggulangan DBD dari pagu anggaran Rp. 400 juta yang terserap hanya Rp. 257.930.600 atau sekitar 64,48%,” jelasnya.

Dengan anggaran pencegahan yang relatif kecil ternyata realisasinya juga kurang maksimal, maka tidak heran pada tahun 2015 ada peningkatan dan tahun ini sudah 874 orang. Angka tersebut kemungkinan besar akan terus bertambah

“Rendahnya sosialisasi dan upaya pencegahan dari pemerintah kemungkinan besar penderita DBD akan terus bertambah,” terangnya.

“Jika merujuk pada undang-undang No 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular menjelaskan bahwa upaya penanggulangan wabah meliputi, penyelidikan epidemologis, pencegahan dan pemusnahan penyebab penyakit,” tukas Hamdi. (*/dns)

Ilustrasi: google

The post Kasus DBD Bekasi Meningkat, Kinerja Dinkes Jadi Sorotan appeared first on Bekasi Media.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama