Bekasimedia – Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi tengah mengawasi serta mengantisipasi penularan flu burung yang saat ini dikhawatirkan warga. Hal ini disebabkan di kota Bekasi tengah beredar isu penyebaran penyakit tersebut dari wilayah lain.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dispera kota Bekasi, Abdul Iman memastikan hingga saat ini, belum ditemukan kasus flu burung (H5N1) di Kota Bekasi. Untuk langkah awal pihaknya telah mengambil sampel unggas di beberapa tempat namun hasilnya negatif, belum ditemukan kasus flu burung.
Namun demikian, pihaknya berupaya mengantisipasi penularan flu burung dengan melakukan penyemprotan desinfektan di pasar-pasar tradisional, sebagai langkah antisispasi terhadap penularan penyakit dari virus jenis H5N1 itu.
“Kita meminta kepada masyarakat supaya tetap waspada terhadap penularan flu burung dari wilayah lain, dengan melakukan penyemprotan desinfektan dan mengimbau kepada penjual unggas untuk membersihkan tempat mereka berjualan,” terang Iman, Kamis (31/3).
Berdasarkan catatan, sejauh ini memang belum ada kasus flu burung ditemukan. Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (Kabid PMKS) Dinkes Kota Bekasi, Tetty Manurung yang mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, agar dapat mengantisipasi penyebaran virus flu burung di Kota Bekasi. Hal ini juga disampaikan Tetty lantaran beberapa tahun lalu kasus flu burung sempat memakan korban.
“Pada beberapa tahun lalu itu, kan, kasus flu burung telah memakan korban jiwa seorang bayi berusia 2,5 tahun bernama Respati Bagas Prasetyo, warga di Perumahan BTN Masnaga, Kelurahan Jakamulya,”tutupnya.(tul/dns)
gambar: google
The post Merebaknya Isu Flu Burung, Dispera Kota Bekasi Beri Tanggapan appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta