Warga Kawasan Banjir Jatiasih: “Relokasi Nggak Masalah jika Harganya Sesuai”

Bekasimedia- Solusi bagi wilayah-wilayah rawan banjir di kota Bekasi kini menjadi topik pembicaraan dan kajian pemerintah kota dan Provinsi Jawa Barat bahkan Kementerian PU Republik Indonesia di bawah Pemerintahan Jokowi-JK. Mulai dari memperbaiki Standart Operasional Prosedur (SOP) pengoperasian pintu bendung Kali Bekasi, pembenahan pos pemantauan ketinggian debit air kali Bekasi, perbaikan tanggul yang jebol hingga wacana relokasi permukiman perumahan kawasan rawan banjir berlangganan yang hampir tiap tahunnya menjadi perhatian dinas terkait.

Sebelumnya Dinas Binamarga dan Tata Air, Kepala Bidang Tata Air, Diki mengatakan solusi relokasi permukiman warga di kawasan rawan banjir masih dalam kajian pemerintah kota Bekasi.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pansus 9 yang juga Politisi Partai Amanat Nasional, Syaiful Bahri saat membantu menurunkan kader-kadernya serta menyumbang 5 truk tangki air bersih untuk pemulihan lokasi pasca banjir dari tebalnya lumpur yang menutupi perumahan PPA Jatiasih (23/04). Dirinya juga mengatakan wacana ini perlu dikaji lebih jauh serta melibatkan warga setempat dan dinas terkait.

“Saya setuju ini menjadi bahan kajian akademis atau paling tidak ini sebagai permulaan kita bicara konsep kedepan bagaimana kita mencari solusi bagi kawasan banjir ini,” ujarnya kepada Bekasimedia.com.

Sementara itu Indra (45) warga RT 6/6 Perumahan PPA ditemui di lokasi juga berkomentar terkait gagasan relokasi perumahannya mengatakan,” jika harganya sesuai, ya kami, mah siap aja untuk direlokasi,” ujarnya.

Indra juga mengatakan wilayahnya memang sangat rendah dan sebelumnya sudah dibangun tanggul persis di belakang rumahnya setinggi 2,5 meter tetapi air kali masih saja meluap. Ia juga berharap pada pemerintah kota untuk meninggikan lagi tanggul yang ada saat ini sebagai antisipasi kedepan. (dns)

The post Warga Kawasan Banjir Jatiasih: “Relokasi Nggak Masalah jika Harganya Sesuai” appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama