KPAID: Aborsi Harus Rekomendasi Dokter, Bukan di Klinik Abal-abal

Bekasimedia – Kecenderungan orang untuk melakukan perbuatan aborsi dilakukan biasanya karena kehamilan yang tidak dikehendaki, baik oleh pasangan suami istri atau pun pasangan yang tidak menikah. Hal tersebut disampaikan Haryekti Rina, Komisioner KPAID kota Bekasi saat dihubungi lewat telepon selularnya, Kamis (5/5).

Lebih jauh ia juga menjelaskan, semua tindakan tersebut adalah melanggar hak hidup seorang anak, kecuali memang atas rekomendasi dokter harus diaborsi karena indikasi berbahaya baik bagi janin atau bagi ibu, “kalaupun atas rekomendasi dokter, maka bisa dipastikan tidak dilakukan di klinik Aborsi abal-abal,” katanya.

Dirinya mengakui ada kemungkinan kasus aborsi ini merupakan sinyalemen kerusakan hubungan seksual yang menyimpang, karena praktik aborsi tersebut baru terbongkar, padahal sudah terjadi sejak 10 tahun lalu.

“Indikasi mungkin, tapi untuk memastikannya harus ada penyelidikan yang mendalam, karena kita juga harus punya bukti untuk bisa memastikan hal tersebut, seperti yang saya sampaikan bahwa terjadi karena kehamilan yang tidak dikehendaki (KTD) baik pasangan yang sah ataupun tidak sah,” sambungnya.

Menyinggung tindakan para aparatur pemerintah yang memiliki tanggungjawab atas perlindungan terhadap masyarajat Rina juga mengatakan, “kalau aturannya sudah ada bahkan jelas, tinggal bagaimana penegakkan aturan tersebut yang harus ditingkatkan oleh semua pihak, “karena bagaimanapun yang seharusnya mengetahui terjadi hal-hal negatif bukan pak RT atau aparat pemerintah, tapi keluarga yang harusnya terlebih dahulu mengetahuinya,” tukasnya.

Dalam Perda nomor 12 tahun 2012 kota Bekasi pun menjelaskan bahwa tanggungungjawab pendidikan anak ada pada keluarga, masyarakat dan pemerintah

“Saran saya orang tua harus lebih memperhatikan lagi anak anak yang telah Allah amanahkan kepada para orang tua untuk mendapatkan pengasuhan, bimbingan dan pengarahan yang benar sehingga hak-hak anak terpenuhi dengan baik dan dapat bertumbuh kembang menjadi manusia manusia yang bertakwa, sehat jasmani dan rohani serta bermanfaat untuk bangsa dan negara.” pungkas Rina. (dns)

The post KPAID: Aborsi Harus Rekomendasi Dokter, Bukan di Klinik Abal-abal appeared first on BEKASIMEDIA.COM.



Sumber Suara Jakarta

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama