BEKASIMEDIA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi kehabisan stok cairan infus yang menyebabkan sejumlah pasien tidak dapat menerima cairan nutrisi dari kandungan infus.
Salah satunya, seorang pasien yang juga merupakan budayawan Bekasi, Ane Matahari. Ia tidak bisa mendapatkan cairan infus lantaran stok cairan infusan tengah habis.
Rendy (20), salah seorang pihak keluarga mengatakan bahwa pria yang akrab disapa bang Ane ini telah kehabisan cairan infusan selama satu jam.
“Bang Ane sudah sekitar satu jam kehabisan infusan. Kalo kata suster stok cairan infusannya habis, jadi belum bisa diganti,” ujarnya ketika ditemui di ruang inap Kusuma Wijaya RSUD Kota Bekasi, Kamis (27/10).
Rendy juga mengatakan, belum ada konfirmasi secara pasti dari pihak rumah sakit terkait penyediaan cairan infus bagi pasien.
“Sampai sekarang belum ada konfirmasi kapan infusannya bisa ada. Terakhir susternya saya tanya kapan infusannya bisa diganti? katanya cairan infusannya lagi diracik sama dokter,” beber Rendy.
Rendy pun menilai, RSUD Kota Bekasi yang telah berdiri megah ternyata masih belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pasien terutama masalah obat-obatan.
“Harusnya pelayanan kesehatan itu harus semaksimal mungkin. Masa rumah sakit gede begini bisa kehabisan infusan,” tukasnya. (MG)
The post RSUD Kota Bekasi Kehabisan Cairan Infus appeared first on BEKASIMEDIA.COM.
Sumber Suara Jakarta